Petugas gabungan di Kecamatan Jabiren Raya saat membantu evaluasi warga yang terdampak banjir di Desa Tanjung Taruna.(Foto: Hms Polres Pulpis) 

Pulang Pisau – Banjir karena peningkatan debit air sungai di Desa Tanjung Taruna Kecamatan Jabiren Raya telah berdampak dan merendam sejumlah rumah.

Terkait dengan banjir tersebut, Kepala Desa Tanjung Taruna bersama Bhabinkamtibmas dan anggota BPBD Kabupaten Pulang Pisau, pada Sabtu, 19 November 2022, melakukan monitoring dan patroli di wilayah yang terdampak.

Kapolres Pulang Pisau AKBP. Kurniawan Hartono melalui Kapolsek Jabiren Raya Ipda Zendri P. Habeahan menyampaikan bahwa dari hasil monitoring di Desa Tanjung Taruna, air telah menggenangi jalan perkampungan dengan ketinggian air mencapai 70 cm dan sebanyak 41 Rumah warga ikut terendam.

Dalam kegiatan Patroli daerah-daerah Rawan Banjir dan Pengecekan debit air dilaksanakan oleh personil gabungan menyampaikan himbauan kepada warga agar berhati-hati dikarenakan meningkatnya intensitas hujan dan meluapnya debit air DAS Kahayan yang tinggi sehingga mengakibatkan debit air sungai meluap menggenangi pemukiman warga.

Demikian juga ikut terendam satu rumah ibadah berupa masjid, dan dua bangunan sekolah serta delapan keluarga harus mengungsi.

Sementara jalan yang tergenang di lokasi banjir Desa Tanjung Taruna tidak bisa dilalui dan harus menggunakan alkon atau ces.
Dampak akses jalan sagara sudah tergenang air di beberapa titik, sehingga aktifitas warga dan anak sekolah terhambat, jumlah KK yang terdampak Banjir kurang lebih 236 KK.(WKah/Red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *