Pulang Pisau – Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pulang Pisau, Usis I Sangkai menyampaikan rasa bangganya dengan berdirinya Huma Betang di Pulang Pisau untuk menjadi tempat musyawarah adat dayak juga untuk mendorong masyarakat Kabupaten Pulang Pisau hidup dalam falsafah Belom Bahadat.
Pembangunan Rumah Betang tersebut terang Usis mulai dilaksanakan sejak tahun 2018 dan sempat mengalami kendala pada karena situasi Pandemi Covid-19.
Setelah melalui situasi pandemi tersebut, terang Usis, pembangunan Huma Betang dan berbagai sarana dan prasarana lainnya di Dinas PUPR yang terkendala berjalan kembali, juga pembangunan Huma Betang dapat diselesaikan dan resmikan saat ini, sekaligus langsung digunakan sebagai tempat bermusyawarah para Damang Kepala Adat untuk melaksanakan Musda.
Dalam Pembangunan Huma Betang tersebut, Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau mendapatkan berbagai usulan positif dan masukan baik dari Dewan Adat Dayak maupun tokoh adat dan masyarakat lokal dengan tujuan penyempurnaan bentuk dari betang ini sehingga pada saatnya nanti “huma betang” ini benar-benar dapat menjadi “huma akan itah uras” dan dipergunakan untuk kepentingan bersama dan segenap lapisan masyarakat dayak di Kabupaten Pulang Pisau.
Usis juga menyampaikan terimakasih kepada Pj Bupati yang telah bersedia meresmikan Huma Betang yang cukup representatif untuk kebutuhan pelestarian budaya dan tempat untuk menyatukan keberagaman dari masyarakat yang ada di Kabupaten Pulang Pisau.(WKah/Red)