
Wartakahayan – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menghadiri panen raya padi serentak bersama 14 provinsi dan 157 kabupaten/kota di seluruh Indonesia melalui konferensi video yang dipusatkan di Desa Randegan Wetan, Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat pada, Senin (7/4/2025).
Kegiatan ini sebagai upaya pemerintah untuk memperkuat ketahanan pangan nasional. Presiden menyampaikan apresiasi atas kerja keras semua pihak sehingga bulan Ramadan dan juga hari Raya Idulfitri tahun ini dapat dinikmati dalam keadaan aman dan damai.
Presiden menyampaikan dengan kebijakan penetapan harga gabah kering panen sebesar Rp6.500 per kilogram, terdapat 50 juta petani yang telah langsung menerima manfaat kebijakan tersebut, atau sekitar 100 juta anggota keluarga.
Pada kesempatan tersebut, Presiden juga memberikan apresiasi kepada para petani yang menurutnya merupakan tulang punggung bangsa dan negara.
“Para petani adalah produsen pangan. Tanpa pangan tidak ada negara dan tanpa pangan tidak ada NKRI,” katanya.
Melalui panen serentak tersebut Presiden menegaskan keyakinannya bahwa Indonesia akan menjadi kekuatan lumbung pangan terbesar di dunia.
Seperti diketahui, ada 14 provinsi utama yang menyumbang hampir 91,42 persen produksi nasional bulan ini. Yakni, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Banten, Yogyakarta, Sumatera Selatan, Aceh, Lampung, Sumut, Kalbar, Kalteng, Kalsel, NTB, dan Sulsel.(WKah/Red)