Penjabat Bupati Pulang Pisau saat turun langsung dalam penanganan stunting.

Pulang Pisau – Peringatan disampaikan Penjabat Bupati Pulang Pisau, Nunu Andriani kepada seluruh pihak terkait di Kabupaten Pulang Pisau, sehubungan dengan peningkatan kasus stunting di Kabupaten Pulang Pisau.

Sesuai dengan data yang ada, prevalensi stunting di Kabupaten Pulang Pisau di tahun 2022 sebesar 31,6% mengalami kenaikan 7% dari tahun 2021 sebesar 24,6%. Dengan demikian prevalensi stunting Kabupaten Pulang Pisau menduduki urutan ke empat tertinggi di Kalimantan Tengah.

Pj Bupati mengingatkan agar hal itu menjadi perhatian bersama dan memerlukan kerja yang lebih keras lagi dalam penurunan stunting di Kabupaten Pulang Pisau.

Tingkat prevalensi stunting yang masih tinggi ini harap Nunu harus diatasi bersama secara sinergis oleh semua pihak dan perlu komitmen yang kuat dan implementatif dalam program percepatan penurunan stunting Kabupaten Pulang Pisau sehingga target prevalensi stunting Kabupaten Pulang Pisau sebesar 14,29% persen pada tahun 2024 dapat tercapai.(WKah/Red) 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *