Pulang Pisau – Penjabat (Pj) Bupati Pulang Pisau Nunu Andriani melalui Staf Ahli Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau Edy Purwanto Casmani menghadiri Tanam Perdana Pengembangan Ekosistem Biomassa untuk bagian dari program Co-Firing untuk Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Pulang Pisau.
Kegiatan menanam pohon gamal yang digelar PLN EPI (Energi Primer Indonesia) dan PLTU Pulang Pisau ini berlangsung di Desa Buntoi, Kecamatan Kahayan Hilir, Kabupaten Pulang Pisau, Kamis (12/11/24).
Edy Purwanto Casmani menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak PLN EPI dan PLTU Pulang Pisau yang telah melaksanakan Program Pengembangan Ekosistem Biomassa ini.
Ia berharap pilot project ini berhasil dan lancar sehingga dapat berjalan berkelanjutan berkembang di desa-desa di Kabupaten Pulang Pisau sehingga melalui program ini dapat membantu meningkatkan perekonomi masyarakat.
Edy berpesan pada pengelola pilot project baik Universitas Palangka Raya maupaun warga desa buntoi agar menjaga dan memelihara tanamannya terutama dari bahaya kebakaran hutan dan lahan.
Program ini juga dilakukan dalam rangka mengurangi emisi karbon dan meningkatkan efisiensi energi sehingga PLTU perlu adanya terobosan salah satunya adalah mencampur batu bara sebagai bahan utama pembangkit listrik tenaga uap dengan biomassa.
Menurutnya Pemkab Pulang Pisau, PLN EPI, PLTU Pulang Pisau, Universitas Palangka Raya dan juga masyarakat desa buntoi telah menjalankan kemitraan strategis dalam rangka mendukung penurunan emisi karbon.
Terpisah, Manager PLN Nusantara Power (NP) UP PLTU Pulang Pisau Fuad Arifin menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemkab Pulang Pisau. Kedepan program Pengembangan Ekosistem Biomassa akan semakin berkembang.
Untuk tahap pertama, kata Fuad luasan wilayah tanam mencapai 20 hektar dengan bibit gamal sebanyak 40.000 pohon. Ia berharap program ini dapat berjalan lancar dan sukses sehingga dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat di wilayah setempat.(AWP/Red)